MULTIPLE OS
(Multi operating
system)
Artinya tedapat lebih dari 1 sistem operasi dalam 1 unit
komputerbaik itu dalam satu produk sisem operasi/ berbeda produk contoh :
sistem operasi windows dan linux.
Ditiap sistem operasi selalu terdapat bootloader suatu skema
program yang memberikan fasilitassistem
operasi pada saat komputer diaktifkan.
Bootloader pada suatu sistem operasi memiliki kekurangandan
kelebihan yang mengikuti sistem operasi apa yang di gunakan.
Sistem operasi windows tidak bisa membaca file sistem
operasi linux, tetapi sistem operasilinux bisa membaca file sistem windows.
Sehingga bootloader windows bisa di injeksi oleh sistem operasi linux.
Hal yang harus dilakukan sebelum membangun multi OS yaitu :
1.
Kebutuhan ruang/ partisi dengan file sistem yang
diusung oleh masing – masing OS, contoh :
-
Windows type file system = fat 16, fat 32, NTFS
-
Linux dan UNIX type file system = ext2, ext3,
ext4, reisar ts, dan swap(sebagai memori)
2.
OS mana yang harus menjadi first boot/ first OS
contoh :
-
OS windows selalu dijadikan first boot
dikarenakan file system yang mudahuntuk di injeksi oleh bootloader OS ke 2
3.
Proses install/ tahap – tahap proses install
tidak jauh beda dengan tahap – tahap proses install OS yang lainnya.
Bootloader pada OS linux disebut Boot manager. Boot manager
pada OS linux memiliki 2 versi yaitu :
1.
LILO (Linux Loader)
2.
GRUB (Grand Unitied Boot Loader)
Grub sering digunakan oleh sebagian besat distro linux
dikarenakan :
1.
Mengenal banyak executable
2.
Mendukung banyak library
3.
Tampilan yang ramah
4.
Command interoneter yang menarik
5.
Mengenal banyak file sistem
6.
Dapat mengaktifkan modul
7.
Mengenali semua jenis ram
8.
Mendukung LBA (logical block address)
9.
Mengenali kernel multibook ataupun non-multiboot