Selasa, 24 Juli 2018

Fungsi Isset pada PHP

Pengertian dan Fungsi Isset di PHP, merupakan pengolahan sebuah variable, dan berikut penjelasannya lebih rinci. Mengelola variabel. Jika anda belajar php, dipastikan anda selalu akan menemui variabel. Maka dari itu dituntut dalam blajar php, diharuskan bisa mengelola variabel. implemetasi pembuatan kode program php, secara garis besar ada tiga konstruksi bahasa digunakan untuk mengelola suatu variabel, yaitu isset(), unset(), empty() Yang masing-masing mempunyai pengertian sbb:
1. isset isset() digunakan untuk menyatakan variabel sudah diset atau tidak. Jika variabel sudah diset makan variabel akan mengembalikan nilai true, sebaliknya akan bernilai false (memesan tempat di memori)  2. unset unset()merupakan kebalikan dari isset(), yaitu untuk mengunsetvariabel, dan membebaskan memory yang sudah digunakan.  3. empty empty(), digunakan untuk memerikasa apakah variabel form tidak dikirim atau tidak berisi data alias kosong. berbeda denagn isset(), yang mengembalikan nilai false pada variabel yang di-unset, empty() akan mengembalikan nilai true. yang pertama kita akan bahas mengenai isset: sudah di jelaskan di atas bahwa isset() digunakan untuk menyatakan variabel sudah diset atau tidak. Jika variabel sudah diset makan variabel akan mengembalikan nilai true, sebaliknya akan bernilai false. Contoh :

<?php if(isset($var)){  
      echo "variable var sudah ada isinya";  
 }else{ 
      echo "variable var belum terisi!";   5 } ?>

jika pada variabel di atas suda ada isinya maka yang akan tampil adalah variable … sudah ada isinya. dan sebaliknya jika belum ada variabel yang sama maka” variable … belum terisi. jadi intinya:”isset berfungsi untuk mengecek apakah suatu variable sudah ada isinya atau belum lebih detail bisa baca manual phpnya di :http://www.php.net/docs.php bahan : nurmanto.com

Sabtu, 02 Mei 2015

CRITICAL SECTION


critical section adalah sebuah protokol yang di disain supaya proses-proses dapat menggunakannya secara bersama-sama. Setiap proses harus memesan waktu untuk memasuki critical section-nya. Yang disebut entry section. dan Akhir dari critical section itu disebut exit section. Dan setelah itu ada remainder section.
  
Solusi dari masalah critical section harus memenuhi tiga syarat berikut:
1.       Mutual Exclusion.
Jika suatu proses sedang menjalankan critical section-nya, maka proses-proses lain tidak dapat menjalankan critical section mereka. Tidak ada dua proses yang berada di critical section pada saat yang bersamaan.
2.       Terjadi kemajuan (progress).
Jika tidak ada proses yang sedang menjalankan critical section-nya dan ada proses-proses lain yang ingin masuk ke critical section, maka hanya proses-proses yang yang sedang berada dalam entry section saja yang dapat berkompetisi untuk mengerjakan critical section.
3.       Ada batas waktu tunggu (bounded waiting).
Jika ada suatu proses yang sedang menjalankan critical section, maka proses lain memiliki waktu tunggu yang ada batasnya untuk menjalankan critical section -nya, sehingga dapat dipastikan bahwa proses tersebut dapat mengakses critical section-nya (tidak mengalami starvation: proses seolah-olah berhenti, menunggu request akses ke critical section diperbolehkan).
  
Pendeteksian dan Pemulihan. 
Pada sistem yang sedang berada pada kondisi deadlock, tindakan yang harus diambil adalah tindakan yang bersifat represif. Tindakan tersebut adalah dengan mendeteksi adanya deadlock, kemudian memulihkan kembali sistem. Proses pendeteksian akan menghasilkan informasi apakah sistem sedang deadlock atau tidak serta proses mana yang mengalami deadlock.
1.                  Mendeteksi dan Memperbaiki
         Caranya ialah dengan cara mendeteksi jika terjadi deadlock pada suatu proses maka dideteks system mana yg terlibat di dalamnya. Setelah diketahui sistem mana saja yang terlibat maka dilakukan proses untuk memperbaiki dan menjadikan sistem berjalan kembali. Jika sebuah sistem tidak memastikan deadlock akan terjadi, dan juga tidak didukung dengan pendeteksian deadlock serta pencegahannya, maka kita akan sampai pada kondisi deadlock yang dapat berpengaruh terhadap performance sistem karena sumber daya tidak dapat digunakan oleh proses sehingga proses-proses yang lain juga terganggu. Akhirnya sistem akan berhenti dan harus direstart.

Hal-hal yang terjadi dalam mendeteksi adanya Deadlock adalah:
• Permintaan sumber daya dikabulkan selama memungkinkan.
• Sistem operasi memeriksa adakah kondisi circular wait secara periodik.
• Pemeriksaan adanya deadlock dapat dilakukan setiap ada sumber daya yang hendak digunakan
   oleh sebuah proses.
• Memeriksa dengan algoritma tertentu.

Ada beberapa jalan untuk kembali dari Deadlock, yaitu:
1.                  Lewat Preemption
Dengan cara untuk sementara waktu menjauhkan sumber daya dari pemakainya, dan memberikannya pada proses yang lain. Ide untuk memberi pada proses lain tanpa diketahui oleh pemilik dari sumber daya tersebut tergantung dari sifat sumber daya itu sendiri. Perbaikan  dengan cara ini sangat sulit atau dapat dikatakan tidak mungkin. Cara ini dapat dilakukan dengan memilih korban yang akan dikorbankan atau diambil sumber dayanya untuk sementara, tentu saja harus dengan perhitungan yang cukup agar waktu yang dikorbankan seminimal mungkin. Setelah kita melakukan preemption dilakukan pengkondisian proses tersebut dalam kondisi aman. Setelah itu proses dilakukan lagi dalam kondisi aman.

1.                  Lewat Melacak Kembali
Setelah melakukan beberapa langkah preemption, maka proses utama yang diambil sumber dayanya akan berhenti dan tidak dapat melanjutkan kegiatannya, oleh karena itu dibutuhkan langkah untuk kembali pada keadaan aman dimana proses masih berjalan dan memulai proses lagi dari situ. Tetapi untuk beberapa keadaan sangat sulit menentukan kondisi aman tersebut, oleh karena itu umumnya dilakukan cara mematikan program tersebut lalu memulai kembali proses. Meski pun sebenarnya lebih efektif jika hanya mundur beberapa langkah saja sampai deadlock tidak terjadi lagi. Untuk beberapa sistem mencoba dengan cara mengadakan pengecekan beberapa kali secara periodik dan menandai tempat terakhir kali menulis ke disk, sehingga saat terjadi deadlock dapat mulai dari tempat terakhir penandaannya berada.

1.                  Lewat mematikan proses yang menyebabkan Deadlock
Cara yang paling umum ialah mematikan semua proses yang mengalami deadlock. Cara ini paling umum dilakukan dan dilakukan oleh hampir semua sistem operasi. Namun, untuk beberapa sistem, kita juga dapat mematikan beberapa proses saja dalam siklus deadlock untuk menghindari deadlock dan mempersilahkan proses lainnya kembali berjalan. Atau dipilih salah satu korban untuk melepaskan sumber dayanya, dengan cara ini maka masalah pemilihan korban menjadi lebih selektif, sebab telah diperhitungkan beberapa kemungkinan jika si proses harus melepaskan sumber dayanya.
Kriteria pemilihan korban :
• Yang paling jarang memakai prosesor
• Yang paling sedikit hasil programnya
• Yang paling banyak memakai sumber daya sampai saat ini
• Yang alokasi sumber daya totalnya tersedkit
• Yang memiliki prioritas terkecil

   Selain itu juga ada kondisi yang hampir dapat dikatakan mirip dengan deadlock adalah livelock. Hanya saja livelock ini secara umum dapat dikatakan bahwa proses tidak berjalan. Livelock ini merupakan kasus khusus dalam source starvation. Kondisi yang dapat menggambarkan livelock ini adalah ketika dua orang bertemu di sebuah koridor yang sempit, dan masing-masing mencoba untuk bersikap sopan dengan menggerakkan badan ke samping untuk membiarkan lewat yang lain, tetapi mereka akhirnya bergoyang dari sisi ke sisi lain tanpa membuat kemajuan karena mereka berdua berulang kali pindah dengan cara yang sama pada waktu yang sama.
 Livelock sendiri merupakan risiko dari beberapa algoritma yang mendeteksi dan memulihkan dari deadlock. Jika lebih dari satu proses mengambil tindakan, pendeteksian oleh algoritma berulang kali dapat memicu deadlock. Hal ini dapat dihindari dengan memastikan bahwa hanya satu proses (dipilih secara acak atau dengan prioritas) yang mengambil tindakan.





Rabu, 22 April 2015

Definisi Thread

THREAD


Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu proses yang multithreaded 
mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama. Keuntungan dari multithreaded meliputi peningkatan respon dari user, pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor. 
Ada tiga perbedaan tipe dari model
yang berhubungan dengan user dan kernel thread atau yang biasa disebut Multithreading Models yaitu :
¨  1)Model many to one: memetakan beberapa user level thread hanya ke satu buah kernel thread.
¨  2)Model one to one: memetakan setiap user thread ke dalam satu kernel thread. Berakhir.
¨  3)Model many to many: mengizinkan pengembang untuk membuat user thread sebanyak mungkin, 


JENIS THREAD
1)User thread
¨  Selalu berasosiasi dengan kernel thread
¨  Pustaka di level user ! cepat
¨  Salah satu thread yang melakukan blocking akan mencegah seluruh
¨  proses di mana thread tersebut berasal untuk ditunda (single thread
            kernel) ! SC: read , sleep
¨  Pthread (POSIX), Win32, Java     
            2)Kernel thread
¨  Pengelolaan di level kernel
¨  lambat
¨  dianggap seperti proses
¨  Salah satu thread yang melakukan blocking, tidak mencegah seluruh
            proses tertunda


MODEL THREAD

     ¨  Model many to one : memetakan beberapa user level thread hanya ke satu buah        kernel thread


¨  Model one to one : memetakan setiap user thread kedalam satu kernel thread, berakhir.

¨  Model many to many : mengizinkan pengembang untuk membuat user thread sebanyak mungkin, konkurensi tidak dapat tercapay karena hanya satu thread yang dapat diajukan oleh kernel dalam suatu waktu.




JENIS THREAD BERDASARKAN WAKTU PENCIPTANYA
¨  1. Static threads
Jumlah thread yang akan dibuat ditentukan saat penulisan dan kompilasi program.
            Tiap thread langsung dialokasikan stack tetap.
Keunggulannya : sederhana.
Kelemahannya  :  tidak fleksibel.
¨  2. Dynamic threads
Penciptaan dan penghancuran thread “on-the-fly” saat eksekusi. Penciptaan thread  
¨  biasanya menspesifikasikan fungsi utama thread (seperti pointer ke procedure) dan ukuran stack, 

dapat juga ditambah parameter-parameter lan seperti prioritas panjadwalan.
Keunggulannya : fleksibel.
Kelemahannya  : lebih rumit.

Sabtu, 18 April 2015

FLOWCHART

1.       Flowchart system
·         Definisi
Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

2.       Flowchart paperwork
·         Definisi
Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan


3.       Flowchart Skematik
·         Definisi
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya

4.       Flowchart program
·         Definisi
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.

5.       Flowchart proses
·         Definisi
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendiri seperti terlihat pada tabel di bawah ini.


Jumat, 10 April 2015

Batch System

Batch System
Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. But, dalan beberapa fungsi sistem operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.

Jadi bisa disimpulkan, bahwa komputer generasi ke-2 ini merupakan generasi pertama Sistem Operasi.

contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
Sebelum IBSYS, IBM memproduksi IBM 709, IBM 7094, IBM 7090 suatu komputer yang berbasis pada sistem operasi FORTRAN. FORTRAN adalah suatu Sistem Operasi yang ketika akan dijalankan maka pertama kali pengguna harus men-load compiler fortran yang akan men-load program dan data dan biasanya haslnya berupa print out.
IBSYS adalah sistem operasi yang sama tapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan Fortran. Sistem Operasi ini sama-sama keluaran dari IBM. IBSYS adalah program monitor dasar yang dapat membaca gambar dari control card yang ditempatkan di data kartu program dan gambar kartu ini dibaca menggunakan kaset magnetik.

ada 2 cara dalam Batch System yaitu :

1. Resident Monitor

a. Operator bertugas mengatur urutan job

b. Job-job yg sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yg disebut “Batch system”

Teknik pengurutan job secara manual begini akan menyebabkan tingginya waktu

menganggur CPU. Muncul teknik pengurutan job otomatis yg mampu mentransfer secara otomatis dari suatu proses ke proses lainnya.Program kecil dan bersifat residen dimemori serta berisi urutan2 job yg akan berpindah secara otomatis, inilah “Resident Monitor”



2. Overlap Operasi antara I/O dg CPU

Off line Processing, data yg dibaca dari card reader disimpan dulu dalam tape driver sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi yg mau dicetak, disimpan dulu di tape
Spooling  adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan  proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.
Keuntungan menggunakan system batch:
Meningkatkan efisiensi pemrosesan data, khususnya pada saat perusahaan mesti memproses batch yang sangat besar.
Memungkinkan pengendalian menggunakan total batch untuk menjamin keakuratan dan kelengkapan data yang diproses.
Pemanfaatan computer hardware dan software secara ekonomis.
Kelemahan menggunakan system batch:
Data dalam master file adakalanya out of date.

Jika ada kesalahan dalam transaksi maka koreksi atas kesalahan akan tertunda, dan pembetulan mesti dilakukan pada siklus proses berikutnya tiba.

jaringan

                  

-filosofi spider web
 1. penghubung
 2. menghubungkan 2 komp/lebih sehingga bisa berkomunikasi
 3. infrastruktur/arsitektur

Spiderweb = suatu arsitektur/infrastruktur jaringan yang mampu menghubungkan 2 notasi/node atau lebih
sehingga mampu menciptakan suatu bentuk komunikasi data digital

howard aiken pembuat konsep jaringan komputer pada 1940an di bel lab

jarak bentang kabel LAN = 0-100m

jaringan verdasarkan termonologi
-LAN (Local Area Network)
-MAN (Metropolitan Area Network)
-WAN (Wide Area Network)

jaringan berdasarkan torpologi
-Ring
-Bus
-Star
-Tree

Jaringan berdasarkan teknologi
-Router (menghubungkan 2 network yang berbeda)
-Switch (konstrator/ persimpangan simpul)
-Hub    (konstrator/ persimpangan simpul)
-reapeter (menguatkan sinyal)
- server (main device/ device level 1)
-access point (AP)
-router+AP
-ethernet/lan card/wlan card

jaringan berdasarkan media transsisidata/ pengantar
- berbasis kabel(wired base)
- berbasis woreless

medium device network
switch, hub, ap, router,router+ap, antena, modem

antena
grid, yolgi, omni, parabolic

Selasa, 10 Februari 2015

MULTIPE OS

MULTIPLE OS
(Multi operating system)
Artinya tedapat lebih dari 1 sistem operasi dalam 1 unit komputerbaik itu dalam satu produk sisem operasi/ berbeda produk contoh : sistem operasi windows dan linux.
Ditiap sistem operasi selalu terdapat bootloader suatu skema program yang  memberikan fasilitassistem operasi pada saat komputer diaktifkan.
Bootloader pada suatu sistem operasi memiliki kekurangandan kelebihan yang mengikuti sistem operasi apa yang di gunakan.
Sistem operasi windows tidak bisa membaca file sistem operasi linux, tetapi sistem operasilinux bisa membaca file sistem windows. Sehingga bootloader windows bisa di injeksi oleh sistem operasi linux.
Hal yang harus dilakukan sebelum membangun multi OS yaitu :
1.       Kebutuhan ruang/ partisi dengan file sistem yang diusung oleh masing – masing OS, contoh :
-          Windows type file system = fat 16, fat 32, NTFS
-          Linux dan UNIX type file system = ext2, ext3, ext4, reisar ts, dan swap(sebagai memori)
2.       OS mana yang harus menjadi first boot/ first OS contoh :
-          OS windows selalu dijadikan first boot dikarenakan file system yang mudahuntuk di injeksi oleh bootloader OS ke 2
3.       Proses install/ tahap – tahap proses install tidak jauh beda dengan tahap – tahap proses install OS yang lainnya.
Bootloader pada OS linux disebut Boot manager. Boot manager pada OS linux memiliki 2 versi yaitu :
1.       LILO (Linux Loader)
2.       GRUB (Grand Unitied Boot Loader)
Grub sering digunakan oleh sebagian besat distro linux dikarenakan :
1.       Mengenal banyak executable
2.       Mendukung banyak library
3.       Tampilan yang ramah
4.       Command interoneter yang menarik
5.       Mengenal banyak file sistem
6.       Dapat mengaktifkan modul
7.       Mengenali semua jenis ram
8.       Mendukung LBA (logical block address)

9.       Mengenali kernel multibook ataupun non-multiboot