Jumat, 10 April 2015

Batch System

Batch System
Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. But, dalan beberapa fungsi sistem operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.

Jadi bisa disimpulkan, bahwa komputer generasi ke-2 ini merupakan generasi pertama Sistem Operasi.

contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
Sebelum IBSYS, IBM memproduksi IBM 709, IBM 7094, IBM 7090 suatu komputer yang berbasis pada sistem operasi FORTRAN. FORTRAN adalah suatu Sistem Operasi yang ketika akan dijalankan maka pertama kali pengguna harus men-load compiler fortran yang akan men-load program dan data dan biasanya haslnya berupa print out.
IBSYS adalah sistem operasi yang sama tapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan Fortran. Sistem Operasi ini sama-sama keluaran dari IBM. IBSYS adalah program monitor dasar yang dapat membaca gambar dari control card yang ditempatkan di data kartu program dan gambar kartu ini dibaca menggunakan kaset magnetik.

ada 2 cara dalam Batch System yaitu :

1. Resident Monitor

a. Operator bertugas mengatur urutan job

b. Job-job yg sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yg disebut “Batch system”

Teknik pengurutan job secara manual begini akan menyebabkan tingginya waktu

menganggur CPU. Muncul teknik pengurutan job otomatis yg mampu mentransfer secara otomatis dari suatu proses ke proses lainnya.Program kecil dan bersifat residen dimemori serta berisi urutan2 job yg akan berpindah secara otomatis, inilah “Resident Monitor”



2. Overlap Operasi antara I/O dg CPU

Off line Processing, data yg dibaca dari card reader disimpan dulu dalam tape driver sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi yg mau dicetak, disimpan dulu di tape
Spooling  adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan  proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.
Keuntungan menggunakan system batch:
Meningkatkan efisiensi pemrosesan data, khususnya pada saat perusahaan mesti memproses batch yang sangat besar.
Memungkinkan pengendalian menggunakan total batch untuk menjamin keakuratan dan kelengkapan data yang diproses.
Pemanfaatan computer hardware dan software secara ekonomis.
Kelemahan menggunakan system batch:
Data dalam master file adakalanya out of date.

Jika ada kesalahan dalam transaksi maka koreksi atas kesalahan akan tertunda, dan pembetulan mesti dilakukan pada siklus proses berikutnya tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar