Batch System
Batch system adalah dimana job-job
yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok
yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan.
jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang
jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara
berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum
dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. But, dalan beberapa fungsi sistem
operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya
adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.
Jadi bisa disimpulkan, bahwa komputer generasi ke-2 ini merupakan generasi pertama Sistem Operasi.
contoh sebuah Batch System adalah
sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch
processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal,
dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi
lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian,
selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih
lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
Sebelum IBSYS, IBM memproduksi IBM
709, IBM 7094, IBM 7090 suatu komputer yang berbasis pada sistem operasi
FORTRAN. FORTRAN adalah suatu Sistem Operasi yang ketika akan dijalankan maka
pertama kali pengguna harus men-load compiler fortran yang akan men-load
program dan data dan biasanya haslnya berupa print out.
IBSYS adalah sistem operasi yang sama
tapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan Fortran. Sistem Operasi
ini sama-sama keluaran dari IBM. IBSYS adalah program monitor dasar yang dapat
membaca gambar dari control card yang ditempatkan di data kartu program dan
gambar kartu ini dibaca menggunakan kaset magnetik.
ada 2 cara dalam Batch
System yaitu :
1. Resident Monitor
a. Operator
bertugas mengatur urutan job
b. Job-job
yg sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yg disebut “Batch system”
Teknik
pengurutan job secara manual begini akan menyebabkan tingginya waktu
menganggur
CPU. Muncul teknik pengurutan job otomatis yg mampu mentransfer secara otomatis
dari suatu proses ke proses lainnya.Program kecil dan bersifat residen dimemori
serta berisi urutan2 job yg akan berpindah secara otomatis, inilah “Resident
Monitor”
2. Overlap Operasi antara I/O dg CPU
Off line
Processing, data yg dibaca dari card reader disimpan dulu dalam tape driver
sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi yg mau dicetak, disimpan dulu di
tape
Spooling adalah
suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan proses
lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses.
Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada
memori pada satu waktu.
Keuntungan
menggunakan system batch:
Meningkatkan
efisiensi pemrosesan data, khususnya pada saat perusahaan mesti memproses batch
yang sangat besar.
Memungkinkan
pengendalian menggunakan total batch untuk menjamin keakuratan dan kelengkapan
data yang diproses.
Pemanfaatan
computer hardware dan software secara ekonomis.
Kelemahan
menggunakan system batch:
Data dalam
master file adakalanya out of date.
Jika ada
kesalahan dalam transaksi maka koreksi atas kesalahan akan tertunda, dan
pembetulan mesti dilakukan pada siklus proses berikutnya tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar